Kebanyakan orang pasti mengetahui gaya hidup sehat antara lain makan
makanan sehat dan berolahraga adalah sesuatu yang menunjang kesehatan.
Namun, dengan berbagai alasan seperti kesibukan dan pekerjaan, banyak
pula yang tak dapat melakukannya.
Walaupun tak dapat
mengabaikan aktivitas fisik, ada kegiatan yang memengaruhi kesehatan
seseorang dan dapat dilakukan secara rutin, yaitu bersyukur.
Setiap dikutip dari Oprah.com,
mensyukuri apa yang dimiliki akan membantu saat keluar dari masalah
yang sangat buruk. Dan, bersyukur membuat seseorang merasa jauh lebih
baik ketimbang merasa terjebak dalam nasib buruk.
Dalam sebuah
studi yang dilakukan Dr Blaire dan Rita Justice dari Universitas Texas,
mereka menemukan bersyukur ternyata memberi manfaat bagi kesehatan
psikologis dan fisik.
Studi lain yang dilakukan oleh Robert A. Emmons dari Universitas of
California dan rekannya Mike McCullough dari Universitas Miami, secara
acak meminta orang untuk menjalani salah satu dari tiga tugas, yaitu
menulis jurnal singkat.
Satu kelompok harus menjelaskan lima hal
yang mereka syukuri setiap hari. Kelompok kedua menulis lima masalah
yang mereka alami dan kelompok netral yang diminta menulis lima hal yang
memengaruhi mereka, terlepas dari hal yang negatif atau positif.
Sepuluh
minggu kemudian, peserta dalam kelompok yang selalu bersyukur merasa
lebih baik mengenai kehidupan mereka. Sebanyak 25 persen mereka juga
merasa bahagia daripada mereka yang selalu mengeluh. Orang yang menulis
jurnal 'bersyukur' juga melaporkan mengalami keluhan kesehatan lebih
sedikit daripada rata-rata kelompok lain yaitu 1,5 jam.
Mereka
yang bersyukur juga mampu memberi dukungan emosional kepada orang lain
yang mengalami masalah. Rasa syukur secara teknis membuat mereka
termotivasi sebagai seorang yang pro-sosial.
Pada studi lainnya,
orang dewasa yang memiliki cacat bawaan sindrom pasca polio (PPS) yang
menuliskan rasa syukur mereka setiap hari memiliki waktu tidur lebih
berkualitas dan merasa lebih segar saat bangun.
Kelompok yang
bersyukur juga dilaporkan lebih puas dengan kehidupan mereka secara
keseluruhan, optimis tentang masa depan, dan jauh lebih terhubung dengan
orang lain dibandingkan kelompok kontrol. "Orang yang bersyukur
tampaknya merasa lebih bahagia daripada kelompok kontrol," kata peneliti
seperti dikutip dari Huffington Post.
Untuk itu,
peneliti menyarankan untuk menuliskan rasa syukur dan perasaan bahagia
yang dialami setiap hari. Ucapkan terimakasih kepada pasangan, anak,
teman dan keluarga untuk mempertahankan kesehatan dan kebahagiaan.
Selamat mencoba! (for viva news)
0 komentar:
Posting Komentar