KEBUDAYAAN MASYARAKAT
A. PENDAHULUAN
1.1
Latar belakang.
Pada system budaya banyak sekali perbedaan
antara suku satu dan suku lainya, karena kebudayaan adalah hasil yang berharga
dan sangat perlu di lestarikan pada anak dan cucu -cucu kita. dengan lingkungan
alam dan sosialnya dengan ruang dimana ia hidup dan dalam penghadapannya dengan
waktu, peluang dan pilihan, Kebudayaan sering disebut Nilai – nilai sejarah
yang bernilai tinggi dan yang berkhas dari berbagai bangsa dan Negara.
Dalam literatur lain dikatakan bahwa
kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat yang menapun dan tidak
hanya mengenai sebagian dari cara hidup itu yaitu bagian yang oleh masyarakat dianggap lebih tinggi atau lebih diinginkan. Jadi, budaya
menunjuk pada berbagai aspek kehidupan yang meliputi cara-cara berlaku,
kepercayaan – kepercayaan dan sikap-sikap
dan juga hasil dari kelompok
manusia yang khas untuk suatu masyarakat atau kelompok tertentu.
1.2
Tujuan
Budaya dalam arti yang luas adalah suatu keadaan akibat
perilakumanusia yang secara perorangan atau kelompok, bermasyarakat dan bernegara
yang dapat mempengaruhi kehidupan yang damai dan tenteram,sejahtera dalam arti
bahwa semua dapat hidup sehat diatas garis kemiskinan, tidak membedakan suku,
etnik, ras dan jenis kelamin, tidak mencemari dan merusak lingkungan, tidak
meracuni sumber daya alam terbaharukan dan tidak terbaharukan, yang secara
demokratis menjunjung tinggi hak dan kewajiban asasi manusia, memberi kebebasan
untuk beragama, kebebasan mengeluarkan pendapat dan kebebasan dapatmenikmati
pendidikan sesuai bakat dan keinginannya .
Dari mana manusia sebelum lahir (sangkan), dan kemana manusia
sesudah mati (paran). Hasilnya berupa norma-norma keagamaan/kepercayaan. Rasa
adalah kerinduan manusia akan keindahan, sehingga menimbulkan dorongann untuk
menikmati keindahan. Hasil dari perkembangan rasa terjelma dalam bentuk dalam
berbagai norma keindahan yang kemudian menghasilkan macam-macam kesenian.
1.3 ISI
Budaya
adalah suatu pola dari keseluruhan keyakinan dan harapan yang dipegang teguh
secara bersama oleh semua anggota organisasi dalam pelaksanaan pekerjaan yang
ada dalam organisasi tersebut. Dengan demikian, budaya dalam suatu organisasi
adalah menjadi pengikat semuakaryawan secara bersama dalam organisasi tersebut
dan sekaligus sebagai pemberi arti dan maksud dalam keterlibatan karyawan
tersebut dalam pekerjaan sehari-hari dari organisasi.Kebudayaan, cultuur dalam
bahasa Belanda dan culture dalam bahasa Inggris, berasal dari bahasa Latin
“colore” yang berarti mengolah,mengerjakan, menyuburkan dan mengembangkan. Dari
pengertian budayadalam segi demikian berkembanglah arti culture sebagai “segala
daya danaktifitas manusia untuk mengolah dan mengubah alam”.
Untuk membedakan pengertian istilah
budaya dan kebudayaan, Djoko Widaghdo(1994), memberikan pembedaan pengertian
budaya dan kebudayaan, dengan mengartikan budaya sebagai daya dari budi yang
berupa cipta, rasa .dan karsa, sedangkan kebudayaan diartikan sebagai hasil
dari cipta, karsa, dan rasa tersebut.Dalam literatur lain dikatakan bahwa
kebudayaan adalah seluruhcara kehidupan dari masyarakat yang menapun dan tidak
hanya mengenai sebagian dari cara hidup itu yaitu bagian yang oleh masyarakat
dianggap lebih tinggi atau lebih diinginkan. Jadi, budaya menunjuk pada
berbagaiaspek kehidupan yang meliputi cara-cara berlaku, kepercayaan - kepercayaandan
sikap-sikap dan juga hasil dari kelompok manusia yang khas untuk suatu
masyarakat atau kelompok tertentu. Budaya dalam arti yang luas adalah suatu
keadaan akibat perilaku manusia yang secara perorangan atau kelompok,
B.
PENUTUP
1.4 Kesimpulan
Dari berbagai konsep diatas mari
kita pelajari dan simak dengan cara, membiasakan perbuatan baik dari kebudayaan
kita, dimana suatu etnik budaya dengan etnik budaya lainya yang dapat
mempersatukan bangsa – bangsa di Negara kita, dapat mempengaruhi kehidupan yang damai dan tenteram, sejahtera dalam arti bahwa semua dapat hidup sehat diatas garis kemiskinan,
1.5 SARAN
Budaya
adalah buah dari manusia, yang merupakan hasil perjuangan manusia terhadap dua
pengaruh kuat, alam danh jaman. Sebagai manusia yang berbudaya dan berbangsa
kita tidak terlalu perlu menggunakan nilai budaya yang tak ada intinya, sebagai
contoh “Mitos dan dongeng” ya mungkin saja itu sebagai daftar waris dari budaya
setempat, tapi cerita seperti itu terkadang tidak biasa.
donwload file document via 4shared.com
http://www.4shared.com/file/cbrEhBeF/file.html
donwload file document via 4shared.com
http://www.4shared.com/file/cbrEhBeF/file.html
0 komentar:
Posting Komentar