BlackBerry tentu sangat menginginkan para pengembangnya bisa semaksimal
mungkin menaruh aplikasi mereka di BlackBerry World. Ini untuk menjaga
persaingan dengan Android, iOS maupun Windows Phone.
Awal tahun ini, CEO BlackBerry Thorsten Heins mengungkapkan jumlah aplikasi yang terdapat di BlackBerry World mencapai 120.000.
Tapi,
ada fakta menarik yang tersembunyi di balik 120.000 aplikasi di
BlackBerry World. Asal Anda tahu, lebih dari sepertiganya ternyata
dibuat oleh satu pengembang, S4BB.
AllThingsD melansir,
22 Agustus 2013, pengembang asal Hongkong itu telah membuat 47.000
aplikasi yang sudah ditaruhnya di pusat aplikasi BlackBerry itu.
Laman BerrryReview yang pertama kali melacaknya. Dikatakan membesut puluhan ribu aplikasi yang meliputi aplikasi pengunci, audiobooks, aplikasi pemindai, dan lainnya.
Disebutkan
juga, S4BB membuat aplikasi yang kemungkinan dibangun untuk RSS feed
dari Badan Parlemen AS, Badan Perlindungan Lingkungan, Dinas Cuaca
Nasional AS. Ada juga aplikasi-aplikasi hiburan seperti Mega Shaver,
Mega Machine Gun, dan Mega Fart.
Sayangnya, laporan menyebutkan
beberapa aplikasi yang diajukan S4BB untuk sistem operasi BlackBerry 10,
dan versi lainnya tidak punya kualitas yang layak sesuai dukungan CEO
BlackBerry.
Guna bersaing dengan pusat aplikasi Android, iOS dan
Windows Phone, produsen ponsel asal Kanada ini berusaha menarik
pengembang dengan iming-iming US$100 setara Rp1,07 juta per aplikasi
yang disetujui, dan US$10.000 setara Rp 107 juta untuk aplikasi yang
dianggap layak muncul ke pusat aplikasi BB10.
"BlackBerry World
adalah sebuah pasar terbuka bagi para pengembang, dan kami membiarkan
kekuatan pasar menentukan keberhasilan atau kegagalan taktik ini," kata
juru bicara BlackBerry Adam Emery, menanggapi peluang aplikasi S4BB.
CopyRight @vivanews.com
0 komentar:
Posting Komentar