Senin, 26 Maret 2012

Cinta Menurut ajaran Agama


Cinta Menurut ajaran Agama

BAB I

PENDAHULUAN 

A . Latar Belakang

Pada pembahasan kali tema yang saya bahasa adalah cinta menurut ajaran agama
 khususnya Indonesia disebut sebagai cerminan budaya yang terkenal banyak 5 agama yang berbeda dikarenakan mayoritas penduduknya menjunjung nilai kesopan santunan yang tinggi terhadap sesame agama , bukan itu saja agama lain khususnyabangsa selain Indonesia dapat terbuka dan ramah terhadap bangsa asing yang datang ke Indonesia sehingga hal itulah yang membuat bangsa lain betah untuk datang ke Indonesia bahkan betah untuk menetap sebagai WNI .

B. Tujuan

Ada yang berpendapat bahwa etika cinta dapat dipahami dengan mudah tanpa dikaitkan dengan agama. Tetapi dalam kenyataan hidup, manusia masih mendambakan teganya cinta dalam kehidupan ini. Disatu pihak, cinta didengung-dengungkan lewat lagu dan organisasi perdamaian dunia, tetapi dilain pihak, dalam praktek kehidupan, serta sebagai dasar hidup jauh dari kenyataan. Atas dasar ini, agama memberikan ajaran cinta kepada manusia. Tidak kurang seorang Nabi yang bernama Ibrahim yang mendapat kritik tentang cinta. Suatu saat Ibrahim mendambakan seorang anak. Setelah ahir anak yang dicintainya (Ismail), ternyata cinta Ibrahim kepada anaknnya dapat menggeser cintanya kepada PenciptaNya sehingga Tuhan mencobanya dengan menyuruh Ibrahim menyembelih anaknya. Perintah ini menimbulkan konflik dalam diri Ibrahim, siapa yang harus dicintai, Tuhan atau anaknya.

BAB II 
ISI 

C . Pembahasan 
Sudah disebutkan beberapa faktor mengapa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang identik akan ajaran agama untuk mencintai namun pada bab pembahasan ini penulis akan membahas kembali secara terperinci faktor-faktor tersebut.





Ø      Cinta Diri

Al-quran telah mengungkapkan cinta alamiah manusia terhadap dirinya sendiri, kecenderungan untuk menuntut segala sesuatu yang bermanfaat dan berguna bagi dirinya, dan menghindari diri dari segala sesuatu yang membahayakan keselamatan dirinya, mulai ucapan Nabi SAW. Bahwa seandainya dia mengetahui hal-hal yang gaib, tentu dia akan memperbanyak hal-hal yang baik bagi dirinya dan menjauhan dirinya dari segala keburukan
Ø      Cinta Kepada Sesama Manusia

Alla memerintahkan manusia agar saling mencintai diantara sesamanya.

“Sesungguhnya orang-orang mukmin bersaudara, karena itu damaikanlah antara kedua saudaramu dan kepada Allah supaya kamu mendapat rahmat” (Q.S 49:10).

Dalam al-qur’an terdapat pujian bagi kaum Anshar karena rasa cintanya kepada kaum Muhajirin. Orang-orang yang telah menempati kota Madinah dan telah berian (Anshar) sebelum (kedatangan) mereka (Muhajirin), mereka mencintai orang-orang yang berhijrah kepada mereka. Dan mereka tidak menaruh keinginan dalam hat mereka terhadap apa-apa yang diberikan kepada mereka )orang Muhajirin); mereka mengutamakan (orang-orang Muhajirin) atas diri mereka sendiri sekalipun mereka sendiri dalam kesusahan.

Ø      Cinta Seksual

Cinta erat kaitannya dengan dorongan seksual. Hal ini dituliskan dalam al-qur’an :

“Dan diantara tanda-tanda kekuasaanNya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jeismu sendiri supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya dan dijadikannya diantaramu rasa kasih sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kamu yang berfikir” (Q.S 30:21).

Ø      Cinta Kebapakan

Cinta ibu kepada anaknya, atau dorongan keibuan, merupakan dorongan fisiologis. Artinya, terjadi perubahan-perubahan fisiologis dan fisis yang terjadi pada diri si ibu sewaktu mengandung, melahirkan, dan menyusui. Dorongan kebapakan tidak seperti dorongan keibuan, tetapi dorongan psikis. Hal in tampak dalam cinta bapak kepada anaknya karena ia merupakan sumber kesenangan dalam kegembiraan baginya, sumber kekuatan dan kebanggaan, dan merupakan faktor penting bagikelangsungan peran bapak dalam kehidupan, dan tetap terkenangnya dia seteah meninggal dunia. Hal ini nampak jelas pada cinta Nabi Yakub a.s kepada puteranya, Yusuf a.s, yang membangkitkan cemburu adiknya dan dengki saudara-saudaranya yang lain.

Ø      Cinta Kepada Allah

Puncak cinta manusia yang paling jernih, bening dan spiritual ialah cintanya kepada Allah swt dan kerinduan kepada-Nya. Tidak hanya shalat, pujian, dan doanya, tetapi semua tindakan dan tingkah lakunya ditujukan kepada Allah, mengharapkan penerimaan dan ridha-Nya. Dalam firman Allah:

“Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, ikutilah kau, nsicaya Allah mengasihi dan mengampuni dosa-dosamu. Allah maha pengampun lagi maha penyayang” (Q.S 3:31).

Cinta seorang mukmin kepada Allah melebihi cintanya kepada segala sesuatu yang ada didalam kehidupan ini, melebihi cintanya kepada dirinya sendiri, anak-anaknya, isteri-isterimnya, kedua orang tuanya, keluarganya, dan hartanya.



BAB III

PENUTUP

D . Kesimpulan


Dalam pembahasan kali ini kita dapat ambil sebuah kesimpulan bahwa cinta menurut agama khususnya Indonesia telah mengukir citra baik dimata agama lain yang akan terus jika sifat ini terus dilakukan dan dibudayakan dalam kehidupan sehari-hari dan yang paling penting adalah terus menjadikan sifat baik dan islamiah ini sebagai sifat yang mendarah daging dan menjadikan sifat baik ini warisan baik untuk generasi selanjutnya .

E . SARAN 
Penulis sangat mengaharapkan sifat baik yang diajarkan kepada leluhur kita akan terus selamanya menjadi orang yang mencintai seseorang dan menghargai  keramahannya , kesopan santunannya , keterbukannya dan kepeduliannya terhadap sesama sehingga begitu kita menyebutkan bangsa Indonesia yang diingat hanyalah hal tersebut .

download file via 4share.com
http://www.4shared.com/file/pGi5nnaa/file.html



 




Kepribadian bangsa timur


PENDAHULUAN 

A . Latar Belakang

Pada pembahasan kali ini penulis mengangkat tema mengenali kepribadian bangsa timur , tentu kita mengetahui bahwa benua Asia sangat identik dengan kepribadian bangsa timur khususnya bangsa Indonesia . 

Bangsa Timur khususnya Indonesia disebut sebagai cerminan kepribadian bangsa timur dikarenakan mayoritas penduduknya menjunjung nilai kesopan santunan yang tinggi terhadap sesama , bukan itu saja bangsa timur khususnya Indonesia dapat terbuka dan ramah terhadap bangsa asing yang datang ke Indonesia sehingga hal itulah yang membuat bangsa lain betah untuk datang ke Indonesia bahkan betah untuk menetap sebagai WNI .

Masih banyak lagi hal yang membuat bangsa Indonesia menjadi cerminan kepribadian bangsa timur dan selanjutnya akan dibahas pada bab pembahasan .


B . TUJUAN 


Tujuan penulis mengangkat tema tersebut dengan maksud agar kita selaku individu yang tinggal dan menetap sebagai bangsa timur menyadari hal tersebut dan semoga dengan penulis membahas tema pada kali ini dapat memacu kita semua untuk lebih meningkatkan kembali citra baik yang selama ini telah dilakukan .


BAB II 


ISI 


C . Pembahasan 


Sudah disebutkan beberapa faktor mengapa bangsa Indonesia menjadi bangsa yang identik akan kepribadian bangsa timur namun pada bab pembahasan ini penulis akan membahas kembali secara terperinci faktor-faktor tersebut.


Berikut pembahasannya :


a) Bangsa timur identik menjunjung nilai kesopanan yang lebih tinggi dibanding budaya barat  

Inilah faktor utama yang membuat bangsa timur khususnya Indonesia menjadi bangsa yang berkesan di mata orang asing yang berkunjung ke Indonesia karena faktor inilah yang seolah-olah membuat kesan yang tidak terlupakan .Jika dibandingkan budaya barat bangsa timur dapat dikatakan lebih unggul darinya karena budaya barat cenderung kurang dalam menjunjung nilai kesopanan .


b) Bangsa timur lebih terbuka dan ramah tamah terhadap bangsa atau negara lain 

Ini adalah faktor kedua yang menyebabkan bangsa kita ini adalah bangsa yang paling digemari bangsa asing sebagai tujuan wisata karena dengan sifat masyarakat Indonesia yang terbuka dan ramah baik kepada sesama maupun kepada bangsa asing membuat bangsa asing tidak takut untuk bercengkrama meskipun bangsa asing tersebut belum pernah mengenal sebelumnya . 

c) Bangsa timur juga amat peduli dengan orang lain 

Faktor ketiga ini sudah mendarah daging bagi masyarakat bangsa timur , peduli kepada sesama merupakan sebuah keharusan yang tidak bisa ditinggalkan . Bangsa timur bahkan tidak pandang bulu dalam memberikan simpati dan kepedulian , orang asing yang belum dikenalpun akan dibantu selama ia bisa membantunya , Hal ini sanagat jauh berbeda dengan kepribadian bangsa barat yang bersifat liberal serta lebih individualis dan egois dalam kehidupan bermasyarakat .



BAB III  

PENUTUP

D . Kesimpulan


Dalam pembahasan kali ini kita dapat ambil sebuah kesimpulan bahwa bangsa timur khususnya Indonesia telah mengukir citra baik dimata dunia yang akan terus bertahan dari dulu hingga kini jika sifat ini terus dilakukan dan dibudayakan dalam kehidupan sehari-hari dan yang paling penting adalah terus menjadikan sifat baik ini sebagai sifat yang mendarah daging dan menjadikan sifat baik ini warisan baik untuk generasi selanjutnya .


E . SARAN 
Penulis sangat mengaharapkan sifat baik ini akan terus selamanya menjadi ciri khas dan menjadi trademark yang membuat bangsa Indonesia akan terus diingat dunia akan keramahannya , kesopan santunannya , keterbukannya dan kepeduliannya terhadap sesama sehingga begitu kita menyebutkan bangsa Indonesia yang diingat hanyalah hal tersebut .

Jumat, 16 Maret 2012

KEBUDAYAAN MASYARAKAT


KEBUDAYAAN  MASYARAKAT


A.    PENDAHULUAN

1.1    Latar belakang.

     Pada system budaya banyak sekali perbedaan antara suku satu dan suku lainya, karena kebudayaan adalah hasil yang berharga dan sangat perlu di lestarikan pada anak dan cucu -cucu kita. dengan lingkungan alam dan sosialnya dengan ruang dimana ia hidup dan dalam penghadapannya dengan waktu, peluang dan pilihan, Kebudayaan sering disebut Nilai – nilai sejarah yang bernilai tinggi dan yang berkhas dari berbagai bangsa dan Negara.

  Dalam literatur lain dikatakan bahwa kebudayaan adalah seluruh cara kehidupan dari masyarakat yang menapun dan tidak hanya mengenai sebagian dari cara hidup itu yaitu bagian yang  oleh masyarakat  dianggap lebih  tinggi atau lebih diinginkan. Jadi, budaya menunjuk pada berbagai aspek kehidupan yang meliputi cara-cara berlaku, kepercayaan – kepercayaan dan sikap-sikap  dan juga hasil dari kelompok  manusia yang khas untuk suatu masyarakat atau kelompok tertentu.

1.2  Tujuan

Budaya dalam arti yang luas adalah suatu keadaan akibat perilakumanusia yang secara perorangan atau kelompok, bermasyarakat dan bernegara yang dapat mempengaruhi kehidupan yang damai dan tenteram,sejahtera dalam arti bahwa semua dapat hidup sehat diatas garis kemiskinan, tidak membedakan suku, etnik, ras dan jenis kelamin, tidak mencemari dan merusak lingkungan, tidak meracuni sumber daya alam terbaharukan dan tidak terbaharukan, yang secara demokratis menjunjung tinggi hak dan kewajiban asasi manusia, memberi kebebasan untuk beragama, kebebasan mengeluarkan pendapat dan kebebasan dapatmenikmati pendidikan sesuai bakat dan keinginannya .

Dari mana manusia sebelum lahir (sangkan), dan kemana manusia sesudah mati (paran). Hasilnya berupa norma-norma keagamaan/kepercayaan. Rasa adalah kerinduan manusia akan keindahan, sehingga menimbulkan dorongann untuk menikmati keindahan. Hasil dari perkembangan rasa terjelma dalam bentuk dalam berbagai norma keindahan yang kemudian menghasilkan macam-macam kesenian.

Jumat, 09 Maret 2012

Prinsip Kemanusiaan


Prinsip Kemanusiaan

A.   PENDAHULUAN 

1.1  Latar belakang
Pada awalnya dimana manusia sebagai mahluk yang paling sempurna dan memiliki akal yang berrpotensi tinggi(cerdas), Dengan demikian, manusia adalah makhluk hidup. Di dalam diri manusia terdapat apa-apa yang terdapat di dalam makhluk hidup lainnya yang bersifat khsusus. Dia berkembang, bertambah besar, makan, istirahat, melahirkan dan berkembang biak, menjaga dan dapat membela dirinya, merasakan kekurangan dan membutuhkan yang lain sehingga berupaya untuk memenuhinya. Dia memiliki rasa kasih sayang dan cinta,
Manusia mahluk yang paling sempurna diantara mahluk – mahluk lainnya yang di ciptakan oleh Allah SWT. Kesempurnaan yang di berikan kepada Allah SWT untuk manusia yaitu konsekuensi fungsi sebagai khalifah di bumi ini.  Al – qur’an ialah sebagai kitab yang menerangkan bahwa  manusia berasal dari tanah yang berbagai macam – macam istilah Turab, Thien, shal – shal, dan saulalah.

 1.2  Tujuan
Hal ini dapat diartikan bahwa jasad manusia diciptakan Allah dari bermacam-macam unsur kimiawi yang terdapat dari tanah. Adapun tahapan-tahapan dalam proses selanjutnya, Al-Quran tidak menjelaskan secara rinci. Akan tetapi hampir sebagian besar para ilmuwan berpendapat membantah bahwa manusia berawal dari sebuah evolusi dari seekor binatang sejenis kera, konsep-konsep tersebut hanya berkaitan dengan bidang studi biologi. Anggapan ini tentu sangat keliru sebab teori ini ternyata lebih dari sekadar konsep biologi. Teori evolusi telah menjadi pondasi sebuah filsafat yang menyesatkan sebagian besar manusia. Dalam hal ini membuat kita para manusia kehilangan harkat dan martabat kita yang diciptakan sebagai mahluk yang sempurna dan paling mulia.
Tujuan Penciptaan Manusia
Allah SWT berfirman dalam surat Ad-dzariyat:56 bahwasannya:”Allah tidak menciptakan manusia kecuali untuk mengabdi kepadanya”mengabdi dalam bentuk apa?ibadah dengan menjalankan perintahnya dan menjauhi larangannya seperti tercantum dalam Al-qur’an
“Sesungguhnya telah ciptakan jin dan manusia kecuali untuk beribadah.”
Perintah ataupun tugas yang diberikan oleh Allah kepada manusia dalam beribu-ribu macam bentuk dimulai dari hal yang paling kecil menuju kepada hal yang paling besar dengan berdasarkan dan berpegang kepada Al-qur’an dan hadist didalam menjalankannya.Begitupun sebaliknya dengan larangan-larangannya yang seakan terimajinasi sangat indah dalam pikiran manusia namun sebenarnya balasan dari itu adalah neraka yang sangat menyeramkan,sangat disayangkan bagi mereka yang terjerumus kedalamnya.Na’uudzubillaahi min dzalik

Kamis, 01 Maret 2012

FOTO - FOTO FAVORITE


^^ FOTO CEWE YANG LAGI SENANG ^^

 

FOTO BAGUS NIH....!

     YOON EUN HYE....

 Setelah LULUS UN nih....!



      Simle for us


     Cantik bangettttttt........


                                                              
   artist korean wah ^^


  Angel diary


    4 Minutte

EFEK KEMBANG API for FLASH MX


1. Buatlah sebuah flash document.
2. Buatlah sebuah kotak berwarna hitam di stage dengan panjang dan lebar yang sama dengan panjang dan lebar stage.
3. Seleksi kotak tersebut dan tekan F8. Pada panel yang muncul masukkan latar sebagai name dan movie clip sebagai type serta titik registrationnya berada ditengah-tengah lalu tekan ok.
4. Seleksi movie clip latar di stage dan tekan Ctrl+F3. Pada panel properties yang muncul masukkan latar sebagai instance name.
5. Buatlah sebuah bintang yang ukurannya kecil. Berikan warna hitam pada bintang tersebut. Seleksi bintang tersebut dan tekan F8. Pada panel yang muncul masukkan bintang sebagai name dan movie clip sebagai type serta titik registrationnya berada di tengah-tengah lalu tekan ok.
6. Seleksi movie clip bintang di stage dan masukkan binatang dalam kotak instance name pada panel properties. Letakkan movie clip bintang di luar stage.
7. Klik frame 1 dan tekan F9. Pada panel actions yang muncul masukkan script berikut :
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
//membuat variable bernama gravitasi dengan nilai 30
gravitasi = 30;
//membuat variable bernama jumlah_bintang dengan nilai 100
jumlah_bintang = 50;
//membuat variable bernama angka dengan nilai 100




angka = 100;
//membuat array bernama warna berisi kumpulan kode warna
warna = new Array("0xFF0000", "0xFFFFFF", "0xFFFF00", "0xFF9900", "0xFFCC33", "0xFFFFFF");
//ketika movie clip latar di tekan
latar.onPress = function() {
        //nilai variable angka ditambah jumlah_bintang yang sebelumnya ditambah 10 terlebih dahulu
        angka += jumlah_bintang+10;
        for (i=angka; i<(angka+jumlah_bintang); i++) {
               //duplikasi movie clip bintang dengan nama baru bintang+i
               duplicateMovieClip("bintang", "bintang"+i, i);
               //koordinat x bintang+i sama dengan koordinat x mouse
               _root["bintang"+i]._x = _root._xmouse;
               //koordinat y bintang+i sama dengan koordinat y mouse
               _root["bintang"+i]._y = _root._ymouse;
               //nilai variable posX bintang+i sama dengan nilai acak panjang stage dikurangi 200 dibagi 35
               _root["bintang"+i].posX = ((random(Stage.width)-200)/35);
               //nilai variable posY bintang+i sama dengan nilai acak lebar stage dibagi 2 dikurangi 200 dibagi 35
               _root["bintang"+i].posY = ((random(Stage.height/2)-150)/35);
               _root["bintang"+i].onEnterFrame = function() {
                       //ubah warna bintang+i sesuai kode warna pada array warna yang diacak
                       new Color(this).setRGB(warna[random(warna.length)]);
                       //koordinat x movie clip ini ditambah nilai variable posX movie clip ini dikali 0.6
                       this._x += this.posX*0.6;
                       //koordinat y movie clip ini ditambah nilai variable posY movie clip ini dikali 1
                       this._y += this.posY*1;
                       //nilai transparansi movie clip ini dikurangi 1
                       this._alpha -= 1;
                       //nilai variable posY movie clip ini di tambah nilai acak variable gravitasi dibagi 100
                       this.posY += random(gravitasi)/100;
                       //jika koordinat y movie clip ini lebih dari lebar stage atau jika nilai transparansi movie clip ini kurang dari 0
                       if (this._y>Stage.height || this._alpha<0) {
                               //hapus movie clip ini dari stage
                               this.removeMovieClip();
                       }
               };
        }
};




SILAKAN DI COBA KAWAN - KAWAN


Earthquake ( Gempa Bumi )


Gempa Bumi (Seisme)

Gempa bumi adalah getaran yang dapat dirasakan di permukaan bumi karena adanya getaran, terutama yang berasal dari dalam lapisan-lapisan bumi. Gempa bumi merupakan aktivitas lembeng tektonik yang sering terjadi.

Klasifikasi gempa bumi dapat dibedakan menjadi 8 yaitu :
1.      Hiposentrum atau jarak fokus gempa, yaitu titik atau garis tempat peristiwa yang menimbulkan terjadinya gempa, letaknya di dalam litosfer pada kedalaman yang bervariasi, di laut Jawa tercatat hiposentrum dalamnya 700 kepala madrasah, sedangkan gempa di lepas pantai barat Sumatra, Selatan Jawa, dan Nusa Tenggara kedalamannya sekitar 50 km.
2.      Episentrum gempa, yaitu titik atau garis di permukaan bumi atua permukaan laut tempat gelombang permukaan mulai dirambatkan, atau tempat gelombang primer dan sekunder pertama kali mencapai permukaan bumi atau laut.
3.      Gelombang gempa bumi, dibedakan menjadi 3 macam yaitu :
a)      Gelombang longitudinal atau gelombang primer adalah gelombang gempa yang dirambatkan dari hiposentrum melalui lapisan litosfer secara menyebar dengan kecepatan antara 7-14 km per detik, mempunyai periode antara 5-7 detik. Gelombang ini adalah gelombang yang pertama kali dicatat oleh seismograf.
b)      Gelombang transversal atau gelombang sekunder adalah gelombang gempa yang bersama-sama dengan gelombang primer dirambatkan dari hiposentrum ke segala arah dalam lapisan litosfer dengan kecepatan antara 4-7 km per detik dan mempunyai periode 11-13 detik. Karena kecepatan gelombang transversal lebih kecil daripada gelombang longitudinal, maka gelombang transversal dicatat di seismograf setelah gelombang primer.
c)      Gelombang panjang atau gelombang permukaan adalah gelombang gempa yang dirambatkan mulai dari episentrum menyebar ke segala arah di permukaan dengan kecepatan rambat antara 3,5 – 3,9 km per detik dan mempunyai periode yang besar. Gelombang gempa panjang inilah yang mengiringi gelombang primer dan gelombang sekunder dan merupakan gelombang perusak bumi.
4.      Seismograf adalah alat pencatat gempa bumi. Seismograf dibedakan menjadi 2 macam yaitu :
a)      Seismograf horizontal
b)      Seismograf vertikal
5.      Seismograf adalah gambaran getaran gempa bumi yang dicatat pada seismograf. Gambaran getaran ini berbentuk garis patah-patah. Apabila getaran semakin kuat, maka garis patah-patah akan semakin lebar dan apabila semakin lama getaran gempa itu di satu tempat, maka semakin panjang pita seismograf yang menggambarkan seismogram.
6.      Pleistosista adalah garis khayal yang membatasi sekitar episentrum yang mengalami kerusakan terhebat akibat dari gempa bumi.
7.      Isoseista adalah garis khayal pada permukaan bumi yang mencatat tentang kerusakan fisik yang sama akibat dari suatu gempa, dan biasanya ditandai dengan angka romawi yang menunjukkan skala kekuatan gempa. Isoseista yang berdekatan dengan episentrum diberi angka romawi yang lebih besar dari sekitarnya.
8.      Homoseista adalah garis khayal pada permukaan bumi yang mencatat besarnya gelombang gempa primer pada waktu yang sama.



A.     Faktor Terjadinya Gempa Bumi
1.      Berdasarkan peristiwa yang menyebabkan terjadinya gempa dibedakan menjadi 3 yaitu :
a)      Gempa vulkanik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh aktivitas gunung api. Gempa ini tidak begitu hebat. Sumber kekuatan gempa bumi vulkanik hanya berasal dari aktivitas magma gunung api. Gempa vulkanik biasanya hanya dapat dirasakan oleh penduduk yang tinggal di sekitar gunung yang meletus.
b)      Gempa tektonik adalah gempa bumi yang disebabkan oleh dislokasi atau perpindahan pergeseran lapisan bumi yang tiba-tiba terjadi dalam struktur bumi sebagai akibat adanya tarikan atau tekanan.
Pergeseran lapisan bumi dapat secara vertikal ataupun secara horizontal. Gempa tektonik dapat menimbulkan kerusakan yang parah apabila episentrumnya dangkal.
c)      Gempa runtuhan atau terban adalah gempa bumi yang disebabkan oleh tanah longsor, runtuhnya atap gua atau terowongan di bawah tanah. Intensitas gempa runtuhan sangat kecil sehingga gempa ini tidak akan terasa pada jarak yang jauh.
2.      Berdasarkan kedalaman hiposentrumnya gempa bumi dibedakan menjadi 3 yaitu :
a)      Gempa dangkal adalah gempa yang kedalaman hiposentrumnya kurang dari 50 km dari permukaan bumi. Gempa dangkal pada umumnya menimbulkan gempa yang sangat besar.
b)      Gempa intermedier atau gempa sedang adalah gempa bumi yang hiposentrumnya pada kedalaman antara 50 – 300 km dari permukaan bumi.
c)      Gempa dalam adalah gempa bumi yang kedalaman hiposentrumnya antara 300 – 700 km dari permukaan bumi. Gempa bumi dalam pada umumnya tidak membahayakan. Getaran gempa bumi merambat dari hiposentrum dan menyebar ke segala arah dalam wujud getaran gelombang primer dan sekunder. Sedangkan dari episentrum terjadi rambatan getaran gempa di permukaan bumi dalam bentuk gelombang panjang.
3.      Berdasarkan bentuk episentrumnya gempa dibedakan menjadi 2 yaitu :
a)      Gempa linier adalah gempa yang terjadi apabila episentrumnya berbentuk garis. Gempa linier terjadi di daerah-daerah patahan (gempa tektonik).
b)      Gempa sentral adalah gempa yang terjadi apabila episentrumnya berbentuk titik. Gempa ini terjadi karena adanya gunung api yang meletus atau runtuhan bagian atas litosfer.
4.      Berdasarkan letak episentrumnya gempa dibedakan menjadi 2 yaitu :
a)      Gempa laut adalah gempa yang terjadi apabila episentrumnya di dalam laut.
b)      Gempa daratan adalah gempa yang terjadi apabila episentrumnya di darat.
5.      Berdasarkan jarak episentralnya gempa dibedakan menjadi 3 yaitu :
a)      Gempa setempat adalah gempa yang terjadi jika jarak episentralnya dan tempat terasa gempa sejauh kurang dari 10.000 km.
b)      Gempa jauh adalah gempa yang terjadi apabila jarak episentralnya dan tempat terasa gempa kurang lebih 10.000 km.
c)      Gempa sangat jauh adalah gempa yang terjadi apabila jarak episentralnya dan tempat terasa gempa sejauh lebih dari 10.000 km.

B.      Skala Kekuatan Gempa Bumi
Skala kekuatan gempa bumi diukur berdasarkan kuat atau lemahnya getaran. Kekuatan gempa bumi umumnya dinyatakan dengan skala Richter. Skala Richter didasarkan pada alat pengukur gempa bumi, yaitu seismograf Wood Anderson. Hasil pengukuran alat pengukur gempa bumi ini dengan cepat dapat diketahui berapa kekuatan gempa dan jarak antara lokasi pengamat dengan sumber gempa.
Skala kekuatan gempa bumi tidak hanya skala Richter saja, tetapi ada juga skala Mercalli dan skala Omori. Pada skala Richter, kekuatan gempa diukur berdasarkan getaran magnitudo. Akan tetapi, pada skala Mercalli dan skala Omori berdasarkan tahapan yang berkaitan dengan intensitas gempa.

Untuk mengukur intensitas kekuatan gempa, ada beberapa macam skala, antara lain :
1.      Skala kekuatan gempa bumi menurut C.F. Richter
Skala Richter adalah skala logaritmis, dan setiap selisih satu skala perbedaan energi adalah 31,5 kali lebih besar.
C.F. Richter menyusun skala gempa bumi berdasarkan skala magnitudo (ukuran besarnya gempa) dengan menggunakan klasifikasi angka 0 sampai 8. Semakin besar angkanya, maka semakin besar magnitudonya.
Cara menentukan intensitas gempa menurut Richter adalah menggunakan jarak dan besaran amplitudo. Berikut ini adalah tabel skala kekuatan gempa bumi menurut C.F. Richter.


No.
Magnitudo
Klasifikasi secara umum
1
78
Bencana nasional (national disaster)
2
77 - 8
Gempa besar (major earth quake)
3
76 - 7
Gempa destruktif (destructive earth quake)
4
76 - 6
Gempa merusak (damaging earth quake)
5
74 - 5
Gempa keras (strongly earth quake)
6
73 - 4
Gempa kecil (small quake)
7
0 - 3
Goncangan kecil (small shock quake)



Skala Richter terdapat pada pesawat pengukur antara lain pesawat Anderson. Dengan model pesawat ini orang dengan cepat dapat membaca kekuatan atau magnitudo gempa, jarak episentrum dari pengamatan, serta besarnya amplitudo getaran gempa.
Jika jarak episentrum 300 km, dengan arah 30, sedangkan amplitudo menunjukkan 10 mm, maka kekuatan gempa (magnitudo) gempa adalah 5 pada skala Richter.
Sampai sekarang orang belum mampu meramalkan gempa bumi secara tepat, walaupun para ahli telah mampu menentukan daerah-daerah gempa bumi, namun meramalkan akan terjadinya gempa bumi, lokasi episentrumnya, serta besarnya belum terpecahkan.